Kunci Jawaban UTBK SNBT 2023 dan Prediksi Soal Literasi Bahasa Indonesia SBMPTN 2023 Part II

- Rabu, 8 Februari 2023 | 16:59 WIB
Kunci Jawaban UTBK SNBT 2023 dan Prediksi Soal Literasi Bahasa Indonesia SBMPTN 2023 Part II (Freepik/storyset)
Kunci Jawaban UTBK SNBT 2023 dan Prediksi Soal Literasi Bahasa Indonesia SBMPTN 2023 Part II (Freepik/storyset)

AYOINDONESIA.COM -- Pembahasan kunci jawaban UTBK SNBT 2023 lengkap dengan prediksi soal Literasi Bahasa Indonesia untuk ujian SBMPTN 2023.

Penjelasan kunci jawaban UTBK SNBT 2023 dan prediksi soal SBMPTN 2023 dapat menjadi pedoman untuk latihan dalam rangka persiapan ujian materi Literasi Bahasa Indonesia.

Artikel prediksi soal dan kunci jawaban UTBK SNBT 2023 Bahasa Indonesia ini diharapkan dapat membantu peserta menghadapi ujian SBMPTN 2023.

Melansir laman SNPMB, tes Literasi Bahasa Indonesia diperlukan untuk mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Kunci Jawaban UTBK SNBT 2023 Materi Literasi Bahasa Indonesia

Berikut pembahasan prediksi soal dan kunci jawaban UTBK SNBT 2023 Bahasa Indonesia melansir dari situs Brain Academy.

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1, 2 dan 3.

(1) Sebuah penelitian dari University of Manchester mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial berkontribusi terhadap kesehatan mental yang buruk di Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban UTBK SNBT 2023 dan Prediksi Soal Tes Potensi Kognitif SBMPTN 2023 Part I

(2) Para peneliti menyurvei 22.423 individu berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya.

(3) Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial membahayakan kesehatan mental orang dewasa.

(4) Peningkatan satu standar deviasi dalam penggunaan media sosial oleh orang dewasa setara dengan peningkatan 9 persen dalam skor CES-D (Center for Epidemiologic Studies Depression Scale) yang merupakan alat ukur untuk gejala depresi.

(5) Berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar Indonesia terbaru, prevalensi individu dengan gangguan jiwa karena media sosial di tanah air diperkirakan 11,8 juta orang.

(6) Hal ini menunjukkan bahwa teknologi dapat memiliki sisi negatif.

Halaman:

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X