AYOINDONESIA.COM -- Dalam beberapa waktu terakhir, Kementerian Kesehatan RI mendapatkan laporan tentang adanya penipuan melalui pesan WhatsApp yang mengandung link update SATUSEHAT Mobile.
Namun, link SATUSEHAT tersebut ternyata tidak membawa ke pembaruan aplikasi seperti yang diharapkan. Sebaliknya, link tersebut menawarkan risiko pencurian password dan data yang tersimpan di ponsel.
Nomor WhatsApp yang digunakan oleh pelaku penipuan adalah +6285961004844, dan mereka menggunakan nama Kemenkes sebagai pengirim pesan SATUSEHAT.
Tak ayal, Kemenkes pun mengimbau warga Indonesia secara bijak untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal.
Baca Juga: Rerata Gaji Guru Honorer di Jawa Barat Bikin Sesak Dada, Pantas Diprioritaskan Jadi PPPK 2023
Kemenkes tidak mengirim link update SATUSEHAT ke WhatsApp
Kementerian Kesehatan RI mengingatkan semua masyarakat Indonesia bahwa prosedur pengiriman update SATUSEHAT Mobile tidak pernah dilakukan melalui WhatsApp secara personal. Sebagai gantinya, pembaruan aplikasi tersebut dapat diunduh secara otomatis atau manual melalui Play Store atau App Store.
Penting untuk diingat bahwa link yang mengaku sebagai pembaruan SATUSEHAT dari nomor yang tidak dikenal tidak boleh dibuka. Jangan sampai terjebak dengan upaya penipuan semacam ini. Selain itu, pastikan nomor pengirim terverifikasi dengan centang hijau dan berasal dari nomor resmi Kemenkes (0811 10 500 567).
Baca Juga: PPATK Klarifikasi Transaksi Rp 300 Triliun Bukan Korupsi atau TPPU Pegawai Kementrian Keuangan
Jika Anda mengalami masalah atau kendala dalam menggunakan aplikasi SATUSEHAT, Anda bisa menyampaikan keluhan melalui nomor WhatsApp Kemenkes (0811 10 500 567), email helpdesk@kemkes.go.id, atau Direct Message di media sosial SATUSEHAT Mobile (Twitter: @SATUSEHAT dan Instagram: @satusehat_id). Tim SATUSEHAT siap membantu Anda dalam menjawab segala pertanyaan atau keluhan yang Anda alami.
Jangan sampai terjebak dengan penipuan link SATUSEHAT di WhatsApp. Pastikan Anda hanya membuka link pembaruan aplikasi melalui Play Store atau App Store.
Kemenkes menegaskan tidak akan mengirimkan link update SATUSEHAT secara personal melalui WhatsApp. Jangan lupa untuk memverifikasi nomor pengirim dan selalu berhati-hati dalam menggunakan aplikasi SATUSEHAT. (*)
Artikel Terkait
Kemudahan PPPK Guru di Tahun 2023: Aturan Baru Kemdikbud yang Menggembirakan
Lengkap! Inilah Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 196-200
Lengkap! Tata Tertib dan Sanksi Seleksi Kompetensi Calon PPPK Kemenag 2022, Jadwal 17 Maret - 9 April 2023
Alhamdulillah, 3.043 Pelamar P1 PPPK Guru 2022 Tinggal Menunggu Penempatan di Seleksi 2023
4 Poin Penting Nasib Pelamar P1 PPPK Guru 2022 yang Dibatalkan Penempatannya
Kabar Gembira! Jaminan Penempatan Bagi 3.043 Pelamar P1 di Seleksi PPPK Guru 2023, Tidak Perlu Tes Lagi!
Pelamar PPPK Guru 2022 Prioritas 1 Tidak Perlu Ikut Tes Lagi, Ternyata Ada 4 Kategori Khusus
6 Kabar Bahagia untuk Pelamar P1, Salah Satunya Tak Perlu Tes di Seleksi PPPK Guru 2023
P1 Dapat Keistimewaan untuk Seleksi PPPK Guru 2023, Ini Perbedaannya dengan P2, P3 dan Pelamar Umum
PPATK Klarifikasi Transaksi Rp 300 Triliun Bukan Korupsi atau TPPU Pegawai Kementrian Keuangan