Angin Segar Kemenkes untuk Dokter, Ada 2.500 Beasiswa Tahun 2023

AYOINDONESIA.COM -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menawarkan program beasiswa pemerintah dan swasta gelombang 2023 dan 2024 dengan target menambah lebih dari 5.000 dokter spesialis.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kebutuhan dokter spesialis jantung di Indonesia masih belum terpenuhi.

Dari 92 fakultas kedokteran, hanya ada 20 yang menyediakan program studi spesialis. Untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis di Indonesia, layanan obgin membutuhkan 3.941 dokter, dokter spesialis kesehatan anak membutuhkan 3.662 dokter, dan dokter penyakit dalam membutuhkan 2.581 dokter.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk menambah kuota penerimaan beasiswa dokter spesialis dan subspesialis.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap Pertama Maret 2023 Sudah Mulai Dicairkan Melalui Beberapa Bank, Ini Rinciannya

Pemerintah tak bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan kesehatan di Indonesia. Pemerintah menyebut dukungan dan bantuan dari semua pihak, termasuk dari sektor swasta, sangat dibutuhkan untuk mencapai target peningkatan kualitas dokter.

Saat ini pemerintah melalui Kemenkes melakukan reformasi besar-besaran di sektor kesehatan dengan menginisiasi transformasi kesehatan melalui enam pilar yang fokus pada kemudahan akses dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pihaknya sedang merencanakan pemberian beasiswa kepada 2.500 dokter umum dari daerah Indonesia untuk melanjutkan pendidikan spesialis di luar negeri.

Baca Juga: Worth It yang Mana? Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung S23 dan iPhone 14 Pro Max

Dokter yang mendapatkan beasiswa lewat jalur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) diwajibkan kembali ke daerah asalnya untuk mengabdi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tahun lalu, Kemenkes memberikan 600 beasiswa kepada dokter daerah untuk sekolah spesialis secara gratis. T

ahun ini, Kemenkes akan memberikan 2.500 dokter umum dari daerah untuk sekolah spesialis gratis, dengan syarat dia kembali ke daerah asalnya. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan jumlah dokter di daerah pelosok Indonesia.

Pemberian beasiswa pendidikan ini merupakan implementasi dari transformasi sistem kesehatan pilar kelima, yakni transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM) Kesehatan. Dengan memberikan beasiswa ini, diharapkan kebutuhan dokter spesialis di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik. (*)