Jemaah Haji Indonesia Akan Disambut Musik Rebana dan Pengalungan Bunga

AYOINDONESIA.COM - Kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) Pertama asal Embarkasi Jakarta Pondok Gede, (JKG) 01, akan disambut dengan meriah.

Kerajaan Arab Saudi telah menyiapkan acara pengalungan bunga dan musik Rebana saat 393 jemaah haji kloter pertama tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu 24 Mei 2023 pagi.

Acara tersebut, sudah bisa dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi untuk menghargai sekaligus menghormati para tamu Allah yang akan melaksanakan Rukun Islam kelima tersebut.

"Seperti biasanya saat kloter pertama tiba akan disambut dengan sebuah acara yang telah dipersiapkan Kerajaan Arab Saudi. Rencananya akan ada pengalungan bunga juga musik Rebana" ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Haryanto kepada wartawan di Bandara AMAA, Madinah, Selasa, 23 Mei 2023.

Baca Juga: Kementerian Haji Arab Saudi Siap Sambut Kedatangan Jemaah Haji Indonesia

Acara penyambutan tersebut, akan dilaksanakan di Terminal Fast Track. Karena jemaah haji yang terbang melalui Bandara Soekaarno-Hatta, Jakarta akan tiba di Bandara AMAA, Madinah melalui Terminal Fast Track.

"Kita akan laksanakan di Terminal Fast Track begitu mereka turun dari pesawat ," terangnya.
Untuk mengoptimalkan penyambutan jemaah haji Indonesia yang akan mulai tiba, Rabu 24 Mei 2023, pihaknya melakukan orientasi di Bandara AMAA, Madinah. Orientasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dalam menyambut dan melayani para tamu Allah tahun ini.

"Orientasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh petugas untuk menyambut jemaah haji Indonesia," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Buka 2 KKHI untuk Jemaah Haji, Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik

Tim Daker Bandara melakukan orientasi petugas untuk memaatikan kesiapan jemaah. Petugas melihat empat terminal di Bandara AMAA, Madinah.

"Di Bandara Madinah ini terdapat empat terminal yang akan digunakan jemaah haji Indonesia. Mulai terminal fast track, zero, haji dan internasional," tandasnya. (*)