AYOINDONESIA.COM -- 30 orang karyawan PT Citra Lampia Mandiri (CLM) terbang ke Jakarta untuk menyatakan dukungan dan loyalitasnya terhadap manajemen CLM di bawah kepemimpinan Helmut Hermawan .
“Kami datang dari Luwu untuk menegaskan integritas dan dukungan kami terhadap manajemen Pak Helmut. Bertahun-tahun bekerja di bawah kepemimpinan beliau, kami merasa semua hak kesejahteraan terpenuhi dan hubungan manajemen dengan karyawan terjalin erat seperti keluarga. Oleh karena itu, sama sekali tidak terpikirkan bagi kami untuk bergabung dengan manajemen kubu Zainal Abidin,” ujar Yuli, salah seorang engineer pertambangan dalam rombongan itu.
Mereka mengaku telah menempuh perjalanan yang tidak mudah. Mengalami beberapa gangguan sejak berangkat dari Luwu lewat Palopo sebelum sampai ke Makasar untuk terbang ke Jakarta.
Baca Juga: Ditjen GTK Memanggil! Seluruh Guru Dapat Kesempatan Ikut Agenda Penting Ini, Catat Jadwalnya
Beberapa waktu sebelumnya, beberapa karyawan mengaku kepada manajemen pimpinan Helmut sempat mendapatkan teror dan intimidasi dari lawan hukum dengan membawa-bawa nama aparat.
Seperti sudah diberitakan, pada tanggal 24 Agustus dan 13 September 2022 lalu diduga telah terjadi aksi perusakan, penyerobotan, dan dugaan penganiayaan terhadap karyawan CLM yang dilakukan pihak lawan hukum perusahaan di kantor perusahaan di Malili dan akses penambangan CLM.
Dugaan aksi ilegal itu muncul setelah PT Aserra Mineralindo Investama (PT AMI) dh. PT Aserra Sejahtera Investama (ASI)/PT Aserra Capital (Aserra Group) ingin membeli saham dari APMR pemegang saham mayoritas CLM.
Dalam prosesnya, perjanjian jual beli bersyarat (PJBB) itu tidak dapat terlaksana karena pihak Assera diduga tidak juga dapat membayarkan saham yang diperjanjikan walaupun telah diberi tenggat waktu tambahan selama 3 (tiga) bulan dari tanggal penutupan sesuai PJBB. Namun pihak Assera, dengan cara melanggar hukum, terus berupaya menguasai APMR dan CLM.
Terkait hal ini, CLM di bawah kekuasaan Helmut Hermawan sudah melakukan upaya hukum secara perdata dan pidana. Berdasarkan akte terakhirnya tanggal 14 September 2022 yang telah mendapatkan pengesahan dari Kemenkum dan HAM, Helmut dkk juga telah dinyatakan sebagai manajemen yang sah. Oleh karena itu, mereka berharap aparat hukum yang menangani dan didukung pemerintah daerah setempat dapat segera menyelesaikan kisruh kepemilikan saham dan manajemen di perusahaan.
Freddy Napitupulu, Direktur Operasional CLM pihak Helmut Hermawan yakin hati nurani para karyawan yang masih berada di site berpihak kepada mereka. Terbukti ketika manajemen dan sebagian karyawan akan berangkat ke Jakarta, mereka berpesan dan mendoakan agar manajemen Helmut dkk bisa menang dan site kembali beraktivitas seperti sediakala.
“Secara nurani kami yakin mereka tahu harus berpihak ke mana atas ketidakadilan dan kezaliman yang kami alami,”ujarnya.
Ke-30 karyawan yang datang ke Jakarta tersebut berasal dari berbagai divisi di site pertambangan CLM Luwu Timur. Antara lain divisi keuangan, divisi HRD, para engineer, tata kelola hutan, dan lain-lain. Sebelum kisruh manajemen terjadi, seperti diakui Gunaryo, salah satu karyawan, sehari-hari hubungan antara manajemen dengan karyawan memang sangat kekeluargaan.
Hubungan mereka cair dan tidak terkotak-kotak antar divisi maupun kontraktor. Karena itu mereka mengaku cukup terpukul ketika Zainal Abidinsyah (yang juga merupakan CEO Apexindo Group) menghilangkan nama-nama direksi CLM pasca kisruh kepemilikan.
Artikel Terkait
Vincent Verhaag Dituduh Tak Mampu Bayar KPR, Jessica Iskandar Jelaskan Hal Ini Soal Tunggakan
Motivator Mario Teguh Dipanggil Bareskrim Terkait Dugaan Penipuan Net89
Pemberhentian Konsumsi Obat Sirup, Solusi Turunnya Kasus Baru Gagal Ginjal Akut pada Anak?
Raffi Ahmad Bantu Bayar Cicilan Jessica Iskandar, Ini Peran Vincent Verhaag Sebagai Suami
Dul Jaelani Siap Nyalon Wakil Bupati Bekasi 2024, Minta Tissa Biani Siap jadi Ibu Negara
Tersisa 4 Hari Lagi Khusus S1 Semua Jurusan, Berikut Info Lowongan Kerja Terbaru BUMN di Bank BTN!
Hore! BLACKPINK World Tour di Jakarta, Catat Tanggal Penjualan Tiket dan Harganya!
Walau Operasional Terganggu, PT CLM Klaim Penuhi Kewajiban ke Kreditor dan Vendor
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Tidak Hadiri KTT G20, Sebut Memang Sengaja
Indonesian Music Awards Digelar Bulan Depan, Nominasi Diseleksi dengan Ketat!