Walikota Batalkan Kenaikan Tarif Air Bersih yang Diwacanakan Perumda Tirta Musi Palembang

AYOINDONESIA.COM -- Wacana kenaikan tarif air bersih yang akan dilakukan Perumda Tirta Musi awal Januari lalu, dibatalkan Walikota Palembang, H. Harnojoyo.

Pembatalan tarif air bersih oleh Harnojoyo, diumumkan hari ini, Rabu 8 Februari 2023.

"Kita batalkan dulu kenaikan tarif air bersih yang dikelola Perumda Tirta Musi," sampainya

Harnojoyo mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat dirinya meminta Perumda Tirta Musi membatalkan kenaikan tarif air bersih pada tahun ini.

Perusahaan daerah air minum atau yang dulu dikenal PDAM Tirta Musi ini, telah mensosialisasikan rencana penyesuaian tarif.

"Ada beberapa pertimbangan, pertama pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi Kota Palembang," sampainya.

Menurutnya, kenaikan tarif air bersih ditengah pertumbuhan ekonomi saat ini, ditambah tingkat inflasi mencapai 5,43 persen.

"Meski dalam kajian yang dilakukan sejak 2012 lalu, kita sudah selayaknya melakukan penyesuaian tarif. Tapi rasanya, kenaikan tarif air minum tidak pas dilakukan sekarang," terangnya.

Baca Juga: Palembang Timur Kekurangan Air Bersih, Perumda Tirta Musi Pelindo II Kolaborasi Bangun Intake

Pembatalan kenaikan tarif ini, akan kembali dilakukan jika kondisi ekonomi masyarakat benar-benar stabil dan angka inflasi bisa diangka kisaran 3,5 persen.

"Jadi sementara kita tunda dulu, sampai waktu yang belum ditentukan," tuturnya.

Menurut Harnojoyo, kebijakan Pemkot Palembang selaku pemegang saham mayoritas Perumda Tirta Musi, demi menjaga kebutuhan masyarakat agar tetap terpenuhi.

"Apa yang kita lakukan, tentu mempertimbangkan berbagai hal dan untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Kota Palembang," ulasnya.

Agar operasional Perumda Tirta Musi tetap berjalan, politisi Partai Demokrat ini meminta agar perseroan ini dapat melakukan efisiensi dj segala bidang.