Piala Thomas 2022: Dubes RI di Thailand Minta Indonesia Tampil Habis-habisan Lawan India

- Sabtu, 14 Mei 2022 | 16:26 WIB
Piala Thomas 2022: Dubes RI di Thailand Minta Indonesia Tampil Habis-habisan Lawan India (Ilustrasi/Pixabay)
Piala Thomas 2022: Dubes RI di Thailand Minta Indonesia Tampil Habis-habisan Lawan India (Ilustrasi/Pixabay)

AYOINDONESIA.COM - Keberhasilan tim putra bulu tangkis Indonesia yang masuk di partai puncak Piala Thomas 2022 mendapat dukungan dan sorotan dari Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand Rachmat Budiman.

"Saban hari saya datang dan nonton pertandingan. Saya juga mendukung dengan bersorak dan berteriak. Ini suara saya habis setelah kemarin jadi suporter tim Thomas kita lawan Jepang," tutur Rachmat dalam keterangan resmi yang diterima Ayoindonesia, Sabtu 14 Mei 2022.
 
Bagi Rachmat, bulutangkis sudah menjadi suatu kebanggaan Indonesia. Karena itu, dia berpesan agar para pemain tim Thomas-Uber wajib memiliki mental juara. 
 
"Yaitu, jangan pernah menyerah sebelum pertandingan selesai," tegasnya. 
 
 
Sebagai penggemar olahraga tepok bulu, Rachmat berpesan kepada tim Thomas yang akan bertarung di final Minggu (15/5) melawan India, agar semua pemain Indonesia harus tampil layaknya seorang pejuang. 
 
"Berjuanglah seperti seorang pejuang. Jangan berjuang seperti pecundang," pesannya. 
 
Dia juga menitipkan pesan kepada seluruh tim yang akan berjuang untuk mempertahankan gelar Piala Thomas, agar tampil habis-habisan.
 
"Saya minta semua pemain, wajib berjuang habis-habisan untuk pertandingan final besok," ujar Rachmat. 
 
"Besok saya akan jadi suporter lagi untuk tim Thomas. Semoga bisa menyaksikan pertandingan dengan baik. Kadang saya sebagai penonton kesal sendiri melihat pemain yang banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," sebutnya.
 
 
Untuk Tim Uber, Rachmat memberikan apresiasinya. Meski kalah di perempatfinal lawan China, kata dia, para pemain muda telah berjuang dengan maksimal. 
 
Hal itu dipertegas dengan bukti beberapa pemain muda bisa membuat kejutan, seperti yang dilakukan Bilqis Prasista dengan mengalahkan pemain nomor satu dunia Akane Yamaguchi. 
 
"Asal ada keseriusan dari pengurus organisasi, pelatih dan si pemain, ke depan prospeknya bagus. Tinggal mau apa tidak sang pemain itu sendiri bekerja keras untuk jadi juara dunia," tegas dia.

Editor: Nur Khansa Ranawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X