AYOINDONESIA.COM -- Data terbaru setidaknya ada 174 pendukung sepak bola di Indonesia secara tewas pada laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Dilansir ayoindonesia.com dari sportskeeda, setelah polisi menembaki mereka dengan gas air mata. Insiden tersebut merupakan salah satu bencana terburuk di stadion.
Pendukung saat itu berkempul di Stadion Kanjuruhan untuk menyaksikan lanjutan pertandingan Liga 1 antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya. Arema FC harus kalah dalam pertandingan dengan skro 2-3, meskipun mereka harus menambah dua gol di babak pertama dan memasuki break level dengan syarat.
Sho Yamamoto mencetak gol untuk Persebaya pada menit ke-51, dan itu membuat mereka mampu meraih tiga poin.
Baca Juga: 127 Aremania Meninggal Dunia Usai Laga Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan Malang
Menurut sejumlah laporan pendukun berlari menuju ke lapangan setelah mereka kalah dan menyebabkan kerusuhan. Beberapa pemain juga dilaporkan pada saat kerusuhan dan beberapa dilaporkan ada yang terserang.
Polisi saat itu mencoba untuk dapat mengendalikan kerumunan dengan gas air mata, yang menyebabkan penggemar bergegas untuk berlari menuju arah pintu keluar dengan memanjat pagar.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afina dalam konferensi persnya membenarkan jiak ada gas air mata yang digunakan untuk dapat mengendalikan penggemar.
Baca Juga: Kerusuhan Arema FC vs Persebaya, Khofifah Indar Parawansa: Korban Meninggal Dapat Santunan Rp10 Juta
"Gas air mata digunakan karena ada aksi anarkis. Mereka hendak menyerang petugas dan merusak mobil. Terjadi penumpukan. Proses penumpukan mengakibatkan sesak napas dan kekurangan oksigen," ujar Nico Afinta
Liga 1 Indonesia Ditunda selama seminggu
PT Liga Indonesia Baru, sebagai operator sepak bola di Indonesia, telah menunda selama satu minggu setelah tragedi tersebut. Dua pertandingan dijadwalkan akan dimainkan pada hari Minggu, 2 Oktober 2022 yaitu Persib vs Persija dan PSIS Semarang vs Bhayangkara mengalami penundaan.
Presiden Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, angkat bicara mengenai tragedi tersebut dan berbelasungkawa.
"Kami prihatin dan sangat menyayangkan kejadian ini. Kami turut berduka cita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Lukita.
Artikel Terkait
Jadwal dan Link Streaming Arema FC Vs Persib Bandung, Ambisi Maung Bandung Raih Kemenangan
Mengecewakan di Debut Pertama, Javier Roca Ingin Dapatkan Kepercayaan para Pemain Arema Lagi
Klasemen Sementara Pasca Persib Tumbangkan Arema FC: Madura United di Puncak, Persib Urutan 8
Link Live Streaming Persik Kediri Vs Arema FC, Ambisi Singo Edan Kembali Raih Kemenangan
Link Live Streaming Persebaya vs Arema FC: Bukan Cuma Sama-Sama Incar Kemenangan, Juga Pertaruhan Harga Diri