PSSI Putuskan Liga 2 dan Liga 3 Berhenti, Ini 3 Faktor Penyebab dan Dampak Buruknya

AYOINDONESIA.COM – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merupakan salah satu organisasi yang menaungi sepakbola Indonesia.

Baru-baru ini PSSI kembali menjadi perbincangan di media sosial usai beberapa keputusan hasil rapat komite eksekutif (exco) PSSI yang dinilai tidak baik.

Dalam rapat tersebut memutuskan untuk diberhentikannya Liga 2 dan Liga 3 nasional yang tentu saja membuat Liga 1 musim ini berjalan tanpa degradasi.

Baca Juga: Walau Gagal di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Dapat Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Adapun alasan diberhentikan Liga tersebut dikarenakan memiliki beberapa faktor, yaitu:

1. Adanya permintaan dari beberapa klub Liga 2 untuk diberhentikannya karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator, selain itu liga 2 sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 dimulai.

2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia usia tragedy Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang tentunya belum memenuhi syarat.

3. Kemudian mengingat Perpol No.10 Tahun 2022 terkait proses perizinan yang baru dengan menimbang periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Baca Juga: Duh, Ini Sederet Bahaya Nitrogen Cair di Chiki Ngebul, Pakar Minta Kejar Sampai Vendor

Dengan memutuskan untuk diberhentikannya Liga 2 dan Liga 3 kemudian menjalankan Liga 1 tanpa degradasi dinilai tidak tepat. Pasalnya, hal tersebut dapat berdampak buruk pada sepakbola Indonesia itu sendiri.

Adapun dampaknya yaitu hilangnya harapan bagi klub-klub yang sedang berjuang di Liga 2 maupun Liga 3.

Kemudian dijalankannya Liga 1 tanpa degradasi dikhawatirkan akan membuat liga menjadi tidak kompetitif.

Baca Juga: Infinix Note Series Jadi Ponsel Resmi Kejuaraan Dunia M4 Mobile Legends, Intip Spesifikasi dan Harganya