Jika pada persamaan (1), nilai x diganti menjadi x = 60, maka y = 300/60 = 5
Jawab: 5cm
Persamaan perbandingan berbalik nilai y = 300x dapat juga dinyatakan dengan xy = 300. Jika pada persamaan ini, nilai y diganti dengan y = 12, maka 12x = 300
x = 25. Jawaban 25 g.
Penjelasan:
Pada kelas 6 Sekolah Dasar, sudah dipelajari mengenai sifat aturan pada tuas. Ini adalah soal untuk membahas kembali mengenai hal tersebut.
Karena dapat diasumsikan bahwa ada juga murid yang tidak dapat langsung menangkap maksud dari soal ini, perlu dipraktikan dengan cara berat beban di sebelah kiri dan jarak antara beban tersebut dengan sumbu dibuat tetap, dan dalam keadaan seimbang, berat serta jarak beban di sebelah kanan diubah-ubah.
Ada baiknya disiapkan alat eksperimen sederhana untuk menunjukkan kepada murid. Membaca dari tabel bahwa y dan x adalah berbanding terbalik. Alasan yang dapat diberikan misalnya adalah bahwa hasil kali xy adalah konstan, jika nilai x menjadi 2 kali lipat, 3 kali lipat…dan seterusnya, nilai y menjadi 1 2 kali lipat, 1 3 kali lipat.
Baca Juga: Xiaomi 11T Turun Harga 1 Juta! Simak Kelebihan dan Kekurangannya di Sini
3. Karena gerigi A dan gerigi B hanya terkait pada jumlah gigi yang sama, maka dalam 1 detik, maju bersama sebanyak 30 × 6 = 180 saja. Oleh karena itu, jumlah putaran gerigi B dalam 1 detik adalah 180 : 60 = 3, maka berputar sebanyak 3 putaran. Jawab: 3 putaran.
Dengan pola pikir yang sama seperti pada (1), dari xy = 180, didapat y = 180x
Penjelasan:
Pertama-tama, murid perlu disadarkan bahwa gerigi A dan gerigi B hanya terkait pada jumlah gigi saja.
Setelahnya, setelah membuat murid memahami bahwa dalam 1 detik, gerigi maju sejumlah 180 gigi, maka sadarkan murid bahwa 180 menjadi konstanta, dan jumlah gigi pada gerigi B serta jumlah perputarannya menjadi variabel.
4. Jika pada persamaan y = 6x, nilai x diganti dengan x = 5, maka y = 6 x 5
= 30. Jawab 30 cm2.
Karena titik P bergerak dari A ke B, dengan AB = 12cm, maka 0 ≤ x ≤ 12. Luas segitiga APD, pada saat titik P berada di A adalah terkecil, yaitu 0 cm2. Pada saat titik P berada di B adalah terbesar, yaitu y = 6 × 12 = 72, karenanya, 72 cm2. Oleh karena itu, 0 ≤ y ≤ 72.
Penjelasan:
Pertama, berfokus mengenai variabel independen x. Di sini, buat murid memikirkan mengenai variabel dependen y dengan memeriksa mengenai perlakuan terhadap kedua ujung.
Bisa juga dipikirkan dengan menggunakan tabel korespondensi, namun karena grafik untuk menyatakan domain merupakan pelajaran di kelas 2, maka harus berhati-hati dalam menangani bagian ini.
Artikel Terkait
Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 166 Kurikulum Merdeka: Garis dan Sudut
Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 167 Kurikulum Merdeka: Garis dan Sudut
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 SMP dan MTs Halaman 185 Sifat Abu Bakar as-Siddiq
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 SMP MTs Halaman 203-205 Hukum Bacaan Mim Sukun
Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 168 Kurikulum Merdeka Bab 5 : Lingkaran
Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 169 Kurikulum Merdeka: Lingkaran
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 SMP MTs Halaman 205-206 Memiliki Sifat Sabar
Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 170 Kurikulum Merdeka: Lingkaran
Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 171 Kurikulum Merdeka: Lingkaran dan Mari Kita Periksa
Latihan Soal dan Kunci Jawaban UTS PTS IPS Kelas 7 Semester 2 tentang Rumah Tangga, Faktor Produksi, dan Pajak