Latihan Soal dan Kunci Jawaban PTS UTS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2

- Rabu, 15 Maret 2023 | 14:30 WIB
Latihan Soal dan Kunci Jawaban PTS UTS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 (Pexels / Tima Miroshnichenko)
Latihan Soal dan Kunci Jawaban PTS UTS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 (Pexels / Tima Miroshnichenko)

AYOINDONESIA.COM -- Hai, siswa dan siswi! Kali ini kami akan membahas kunci jawaban dari latihan soal untuk PTS UTS di mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 pada semester 2.

Latihan soal ini sangat bermanfaat sebagai penguatan materi bagi kalian yang ingin memahami pelajaran Bahasa Indonesia dengan lebih baik.

Selain mempelajari dan memahami materi pada buku Bahasa Indonesia kelas 9 semester 2, latihan soal juga sangat penting untuk membantu kalian mempersiapkan diri menghadapi ujian nanti.

Dengan latihan soal, kalian dapat memahami materi yang diajarkan di kelas dengan lebih baik dan menguasai teknik menjawab soal.

Latihan soal PTS UTS Bahasa Indonesia kelas 9 semester ini diambil dari situs resmi bank soal belajar Kemdikbud sebagai referensi belajar.

Dengan mempelajari latihan soal dan kunci jawaban tersebut, kalian dapat memperbaiki cara menjawab soal dan memahami materi yang belum kalian mengerti dengan baik.

Mari simak latihan soal dan kunci jawaban PTS UTS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 berikut:

Baca Juga: Indonesia Makin Bangga! Kuliner Khas Palembang 'Pempek' Masuk 5 Besar Olahan Seafood Paling Enak di Dunia!

1. “Andra, kau ingat kan saat di balkon, aku tidak ingin menjadi beban untuk orang lain.” suaraku terdengar sangat pelan dan lemah. Kurasakan penyakit ini semakin menguasai tubuhku, sakit yang kurasakan. “Pergilah ke Australia, itu permohonanku di ulang tahunku!” ucapku lirih. Dia mengangguk. Aku tersenyum.

“Ibu, aku sangat lelah, aku ingin tidur lima menit saja.” ucapku.

“Rachel, Selamat ulang tahun…”

“Cepat sembuhlah, kau ingat kan masih ada beberapa keinginanmu yang belum terkabulkan?” suara Andra mengisi indera pendengaranku.

Dia tersenyum sendu ke arahku. Aku ingin mengatakan sesuatu tapi tenggorokanku terasa tercekat. Kuangkat tanganku berusaha memegang lengan Andra, tapi aku terlalu lemas.

“Aku… ingin tidur… hanya lima menit” ucapku lirih bahkan sangat pelan. Perlahan aku memejamkan mataku. Silau cahaya lampu itu seketika tergantikan menjadi kegelapan. Sangat lelah….

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X