Kunci Jawaban Kisi-kisi PPKn UAS PAT PAS PPKn Kelas 8 Tingkat SMP MTs Nomor 1-10

AYOINDONESIA.COM -- Berikut kunci jawaban kisi-kisi pembahasan PPKn edisi UAS PAT PAS terbaru mapel PPKn kelas 8 tingkat SMP MTs nomor 1-10 hanya dapat Anda dapatkan di ayoindonesia.com.

Tentu hal ini dapat sebagai bahan referensi belajar bagi kelas 8 SMP MTs yang akan menghadapi UAS (Ujian Akhir Semester) atau Penilaian Akhir Tahun (PAT) maupun PAS yakni Penilaian Akhir Semester atas perkiraan kisi-kisi pembahasan dalam mata pelajaran PPKn khususnya nomor 1-10.

Selain kisi-kisi soal UAS PAT PAS berikut, ayoindonesia.com juga menyajikan kunci jawaban dari materi-materi yang diharapkan untuk memudahkan dalam menjawab ujian tersebut dari materi PPKn kelas 8 SMP MTs terutama di nomor 1-10. Sehingga diharapkan selain memahami dari dalam buku bacaan yang dimiliki, artikel ini memberikan tambahan belajar sekaligus mematangkan pemahaman.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kisi-kisi UAS PAT PAS PPKn Nomor 11 sampai 20 Edisi Kelas 8

Langsung saja simak terkait kisi-kisi pembahasan PPKn edisi UAS PAT PAS terbaru mapel PPKn kelas 8 tingkat SMP MTs nomor 1-10 sebagai berikut:

Kompetensi Dasar (Nomor 1-9):
3.4 Menganalisa makna dan arti Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
- Materi (Nomor 1-5):
Kondisi Bangsa Indonesia sebelum Tahun 1908,
berikut indikator soal dan pembahasan kisi-kisi UAS PAT PAS PPKn kelas 8 SMP MTs:

1. Menjelaskan pendirian VOC di Indonesia
Jawab:

Baca Juga: Kunci Jawaban Mapel Matematika Kelas 8 Halaman 268 269 Uji Kompetensi 9, Pakai Cara Gampang!

Sebelum VOC didirikan pada tahun 1602 telah terjadi persaingan dagang antar pedagang Eropa. Sebanyak 65 kapal pedagang Belanda mengangkut hasil bumi terutama rempah-rempah dari Nusantara.

Banyaknya kapal berdatangan mengakibatkan kerugian cukup signifikan bagi pedagang Eropa bahwa harga beli rempah-rempah di Nusantara melambung tinggi, sementara harga jual di Eropa merosot turun.

Untuk menghindari persaingan tak sehat, atas anjuran seorang pembesar Belanda bernama Johan van Oldebarnevelt perserikatan dagang tersebut dilebur menjadi satu perserikatan dagang bernama VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) tepatnya pada 20 Maret 1602.

Baca Juga: 3 Kunci Jawaban Buku Paket Matematika Edisi Kelas 8 Esai Halaman 269, Cocok Buat Pelajar SMP MTs!

VOC terdiri dari enam kamar dagang di Belanda yaitu: Amsterdam, Rotterdam, Delft, Enkhuysen, Zeeland, dan Hoorn. Pembagian modal terbesar 50% dipegang Amsterdam, 25% Zeeland, dan 25% sisanya dibagi rata dengan kamar dagang lain.

Kantor pusat VOC berada di Amsterdam dengan kepengurusan dipegang 17 orang disebut Heeren Seventien atau Dewan Tujuhbelas. Awalnya VOC datang ke Nusantara bertujuan memerangi pedagang yang lebih dulu datang, yaitu Portugis dan penduduk lokal.