PALEMBANG, AYOINDONESIA.COM -- Kekecewaan batalnya Indonesia dan Palembang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 juga dirasakan Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.
Tidak hanya karena pupusnya harapan anak-anak bangsa, pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 termasuk di Kota Palembang, memberikan banyak kerugian, terutama mereka yang telah mempersiapkan diri.
Gubernur Sumsel tersebut, hanya bisa menyatakan rasa belasungkawanya atas keputusan FIFA yang mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Segera Berakhir! Pengajuan Tunjangan Insentif 2023 Guru RA dan Madrasah Non-PNS Hingga 7 April
Rasa belansungkawa tersebut disampaikan Herman Deru, dengan mengenakan jaket hitam berlogo Piala Dunia U-20.

"Piala dunia diremove, jadi kenapa saya pake baju hitam piala dunia ini. Berduka kita, kasihan dengan timnas Indonesia telah berlatih bertahun-tahun," ungkapnya Hermab Deru kemarin.
Deru juga menekankan bahwa banyak persiapan yang telah dilakukan untuk menyambut tamu dari seluruh dunia, termasuk pengelolaan hotel, rumah makan, dan sektor pariwisata.
Banyak dana dari APBD dan APBN telah dikeluarkan untuk mempersiapkan segala kebutuhan, namun akhirnya semua itu harus dibatalkan dan diterima sebagai konsekuensi.
Meski begitu, Deru menilai bahwa infrastruktur yang telah disiapkan sudah sangat layak dan FIFA memiliki standar tersendiri terkait kesiapan tuan rumah.
"FIFA punya standarisasi sendiri terhadap perilaku tuan rumah. Nah maka saya ingatkan pada warga Sumsel. Alhamdulillah kita bukan salah satu yang bermasalah. Kita ingatkan kesiapan infrastruktur kita perlukan tapi kesiapan kita menjadi tuan rumah yang baik, itu juga wajib," jelasnya.
Deru berharap bahwa keputusan ini tidak akan merusak nasib persepakbolaan Indonesia di masa depan dan tetap akan terus jaya di bawah semangat PSSI dan masyarakat.
"Mudah-mudahan nasib persepakbolaan di Indonesia akan tetap jaya di bawah semangat PSSI dan masyarakat," tutupnya.
Artikel Terkait
Program Mudik Gratis Kembali Diadakan Gubernur Sumsel Untuk Lebaran Idul Fitri 1444 H, Catat Tanggal Pendaftar
Datang ke Palembang, JK dan Wakil Gubernur Minta Pengurus DMI Sumsel: Masjid Harus Buka 24 Jam
Gubernur Sumsel Perkokoh Tugas Camat Untuk Percepatan Penyelesaian Batas Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Kelurahan Sialang Direkomendasikan sebagai Contoh Penerapan GSMP oleh Gubernur Sumsel
Apriyadi Kembali Emban Jabatan Sekda Muba, ini Harapan Gubernur Sumsel Usai Pelantikan