Dulu Jadi Sajian Upacara Adat Kini Jadi Kuliner Khas Msyarakat, Ini Keunikan dari Olahan Ayam Betutu Bali

AYOINDONESIA.COM -- Menjelajah keindahan alam Bali rasanya tidak lengkap jika tidak menikmati kuliner khas ayam betutu.

Kuliner khas Bali ayam betutu merupakan salah satu olahan yang sangat sakral sekaligus nikmat.

Kenapa bisa dianggap sakral? hal ini dikarenakan kuliner khas ayam betutu dulunya digunakan sebagai sajian upacara adat.

Alhasil, kini sajian khas Bali itu mendapat penetapan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia.

Dilansir dari beberapa sumber, ayam betutu berasal dari kata 'be' yang berarti daging atau ikan dan 'tunu' yang berarti dibakar atau dipanggang.

Menurut sejarahnya, ayam betutu pertama kali diperkenalkan oleh seorang biksu Hindu dari Jawa.

Biksu tersebut datang ke Bali untuk menyebarkan agama Hindu dan membawa resep kuno untuk hidangan ayam betutu.

Sejak itulah, ayam betutu menjadi hidangan yang sangat penting dalam budaya Bali.

Baca Juga: Jadi Pilihan Tepat! Ini 5 Rekomendasi Masakan Rawon, Kuliner Khas Surabaya

Kini jadi kuliner favorit masyarakat, pembuatan ayam betutu rupanya melibatkan proses yang rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Ayam Betutu sebagai Sajian Upacara Adat

Ayam Betutu memiliki peran penting dalam upacara adat di Bali.

Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai upacara, seperti upacara pernikahan, upacara kematian, atau upacara kelahiran.