Ternyata Ini Makna dan Cerita di Balik Kuliner Khas Sate Balibul dan Sate Batibul, Pantas Lezat dan Nikmat

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 16:41 WIB
Makna dan Cerita di Balik Kuliner Khas Sate Balibul dan Sate Batibul, Pantas Lezat dan Nikmat (Pexels by Timotius Victory )
Makna dan Cerita di Balik Kuliner Khas Sate Balibul dan Sate Batibul, Pantas Lezat dan Nikmat (Pexels by Timotius Victory )



AYOINDONESIA.COM -- Kuliner khas sate kambing balibul dan batibul merupakan salah satu masakan yang sangat populer di Indonesia.

Memiliki cita rasa yang lezat, kuliner khas sate kambing balibul dan batibul juga terkenal dengan tekstur dagingnya yang empuk.

Namun tahukah kamu, dari mana kuliner khas sate kambing balibul dan batibul ini bermula, bagaimana dan cerita di baliknya?

Jika belum, yuk simak informasi terkait kuliner khas dari kota Tegal satu ini.

Seperti yang kita ketahui, sate merupakan  satu permata kuliner Indonesia yang kaya variannya.

Selain dari sisi bahan, sate juga kaya akan teknik dan juga bumbu rempah yang digunakan.

Bicara soal sate, rupanya bukan hanya Madura, namun ada juga khas dari Tegal loh.

Jika selama ini yang kamu tahu sate ayam berasal dari madura. Maka sate kambing balibul dan batbul memiliki nama besar dari daerah Tegal.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Sate Paling Enak di Puncak, Nggak Afdol Kalo Belum ke Sini

Meski demikian, saat ini keberadaan sate ayam maupun sate kambing telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Dari istilah batibul dan balibul tersebut, rupa kuliner khas Tegal ini memiliki makna dan hikayatnya tersendiri.

Usut punya usut, istilah balibul dan batibul merujuk pada umur kambing yang dipanggang atau dijadikan sate.

Yaps, balibul berarti bawah lima bulan, sementara batibul berarti bawah tiga bulan.

Kedua istilah tersebut,  kambing seperti itu disebut masih kategori cempe (anak kambing).  

Nah yang lebih unik dari namanya, sate kambing muda ini rupanya memiliki cita rasa yang berbeda.

Konon katanya, usia kambing yang masih muda biasanya akan memiliki  tekstur daging empuk dan tidak berbau prengus (bau khas kambing).


Untuk diketahui, usia kambing inilah yang menjadi salah satu rahasia kelezatan sate kambing Tegal.

Baca Juga: Ada Sejak Zaman Jepang dengan Cita Rasa yang Masih Terjaga, Nikmati Sate Kere Legendaris Mbah Yem di Kota Solo

Lebih lanjut dinyatakan, proses pembuatan sate kambing muda memiliki beberapa aturan.

Di antaranya: Pertama; setelah kambing usia muda dipilih, daging kambing langsung digantung supaya darahnya tidak ikut termasak karena akan mengakibatkan rasa daging berubah.

Kedua; setelah itu, ketika dilakukan pemotongan, semua otot harus dibuang, sehingga yang tersisa hanya bagian daging yang empuk.

Ketiga; saat menusuk dagingnya, ada teknis khusus, yaitu daging tidak boleh ditekan terlalu kuat, sebab dapat mengakibatkan daging menjadi keras dan rasanya kurang enak.

Keempat; sebelum dibakar, sate daging kambing perlu didiamkan terlebih dahulu selama kurang lebih satu jam, baru kemudian dibumbui dengan lemak kambing, aneka rempah, dan terkadang diberi susu kambing.

Kelima; saat membakar, disarankan tidak menggunakan arang terlalu banyak dan tidak mengipasi panggangan dengan kipas angin.

Karena dapat membuat daging masak di bagian luarnya saja, tetapi bagian dalamnya masih mentah. Disarankan cukup menggunakan kipas anyaman bambu dengan kibasan yang cepat tapi teratur.

Dalam hal tata saji, setelah sate dipanggang dan matang, sate disajikan terpisah dengan sambal kecap yang dipadukan irisan tomat, cabai rawit, dan bawang merah mentah. Paduan ini mencetuskan cita rasa sate kambing yang lezat.

Nah, itulah makna, hikayat dan cerita di balik kuliner khas sate balibul dan sate batibul. Yuk cobain!

***

Editor: Novia Tri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Buka Kongres PWI di Istana Negara

Senin, 25 September 2023 | 17:11 WIB
X