Pekat dengan Aura Mistis, Keunikan dan Keindahan Tradisi Desa Trunyan Bali, Gak Ada Duanya!

AYOINDONESIA.COM -- Salah satu destinasi wisata alam paling ikonik di Pulau Bali yakni Desa Trunyan.

Desa Trunyan, dikenal sebagai salah satu wisata alam yang pekat dengan aura mistis.

Meski begitu, wisata alam di Desa Trunyan ini diakui sangat unik dan menawarkan keindahan tradisi yang tiada duanya.

Di desa ini, kamu bisa menyaksikan prosesi adat yang sangat unik terkait cara penguburan orang yang sudah meninggal tanpa dikubur ataupun dibakar.

Nah, uniknya jenazah yang dibaringkan di atas tanah dan di bawah pohon berusia ribuan tahun itu tak akan mengeluarkan bau busuk.

Jenazah yang ada di sana hanya ditutupi dengan ancak saji yang terbuat dari bambu dan dedaunan.

Yaps, tradisi istimewa ini hanya ada di Desa Trunyan, Bali. Penasaran seperti apa keunikan yang ada di desa ini, yuk simak informasi berikut.

Baca Juga: Lestari dan Kece Pol! Intip Keindahan Wisata Alam di Pura Ulun Danu Batur Kintamani Bali

Meski pekat dengan aura mistis, lokasi Desa Trunyan terletak di tepi Danau Batur, dengan latar belakang Gunung Batur yang megah.

Tentu saja, pemandangan alam yang menakjubkan ini menciptakan suasana yang menenangkan dan mempesona bagi pengunjung.

Selain itu, desa ini juga dikelilingi oleh hutan yang hijau dan alam yang masih lestari, dan menjadikannya tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari lalu lalang kehidupan perkotaan.

Keindahan alam Desa Trunyan juga dapat ditemui di Pura Pancering Jagat, sebuah pura yang terletak di tengah desa.

Pura ini memiliki arsitektur yang khas dan menyimpan kekuatan spiritual yang tinggi.

Di sekitar pura, Anda akan menemukan pepohonan besar yang dikenal sebagai "Tarumenyan". Pohon-pohon ini memberikan nuansa mistis dan memberikan keunikan tersendiri bagi desa ini.