Intip Pesona Sangiran: 50 Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)

- Senin, 29 Mei 2023 | 10:32 WIB
Intip Pesona Sangiran: 50 Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) (Instagram/@museumsangiran)
Intip Pesona Sangiran: 50 Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) (Instagram/@museumsangiran)

AYOINDONESIA.COM -- Desa Wisata Sangiran, yang terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, telah menjadi sorotan di kalangan para wisatawan.

Dilansir ayoindonesia.com dari laman Kemenparekraf pada Senin, (29/5/2023) Desa ini dinobatkan sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Sangiran adalah Museum Purba Sangiran yang terkenal.

Situs manusia purba di Sangiran dianggap sebagai yang terbesar dan terpenting di dunia. Sangiran dianggap sebagai pusat peradaban manusia purba yang penting dan lengkap di dunia, memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun yang lalu, menurut para peneliti.

Tidak hanya memiliki situs purbakala yang luar biasa, Desa Wisata Sangiran juga menawarkan wisata sejarah yang kaya. Salah satunya adalah wisata air asin Pablengan, yang katanya sudah berusia lebih dari 2 juta tahun.

Sumber mata air asin ini terbentuk akibat pergeseran Bumi dan letusan gunung berapi. Keberadaan sumber Pablengan menjadi bukti perubahan lanskap Sangiran dari lautan menjadi daratan.

Salah satu tempat wisata sejarah di Desa Wisata Sangiran adalah Punden Tingkir. Destinasi wisata ini dianggap sebagai peninggalan Joko Tingkir dan terdapat petilasan di dalamnya.

Desa Wisata Sangiran juga kaya dengan kearifan lokal dan nilai budaya yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai atraksi wisata.

Kesenian unggulan dari desa wisata ini adalah Gamelan Renteng, yang telah berusia lebih dari satu abad dan masih digunakan hingga sekarang. Ada juga Tari Gerbang Sukowati yang sarat dengan nilai filosofis, serta Tari Bubak Kawah.

Keunikan Ekonomi Kreatif di Desa Sangiran

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Terpopuler di Lombok, Tawarkan Keindahan Pantai dan Kekayaan Budaya

Sektor ekonomi kreatif di Desa Wisata Sangiran menawarkan potensi yang tak kalah menarik. Sejumlah masyarakat di Sangiran menjadikan pengrajin batu, kayu, dan bambu sebagai mata pencaharian utama dalam mengembangkan produk ekonomi kreatif.

Desa Wisata Sangiran menghasilkan beragam produk ekonomi kreatif, seperti kerajinan watu, batu akik, kapak purba, watu sangir, watu lurik, kerajinan bambu, patung manusia purba, asbak, dan gantungan kunci. Selain itu, terdapat pula pakaian tradisional khas Sangiran yang sering dijadikan oleh-oleh, seperti iket atau ikat kepala dari kain batik segi empat yang merupakan warisan dari para tetua adat.

Dalam hal pengembangan kuliner, Desa Wisata Sangiran menawarkan beragam hidangan khas yang menggugah selera. Anda dapat menikmati olahan bukur, tiwul, balung kethek, sego kuning, jajanan pasar, gendar pecel, bubur srintil, sego bancaan, dan kopi purba yang lezat.

Perjalanan Desa Krikilan Menuju Desa Wisata Sangiran

Ternyata, Desa Wisata Sangiran termasuk dalam kategori rintisan, karena usianya baru dua tahun. Awalnya, desa ini, yang secara administratif dikenal sebagai Desa Krikilan, telah dikenal oleh masyarakat internasional dan diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO sejak 1996. Oleh karena itu, masyarakat setempat sudah akrab dengan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan menjadi pusat informasi bagi para pengunjung di antara museum-museum lainnya.

Halaman:

Editor: Septina Ayu Handayani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Buka Kongres PWI di Istana Negara

Senin, 25 September 2023 | 17:11 WIB
X