Rekomendasi 8 Destinasi Wisata Sejarah Indonesia, Jadi Saksi Perjuangan Kemerdekaan

- Kamis, 1 Juni 2023 | 09:28 WIB
Rekomendasi 8 Destinasi Wisata Sejarah Indonesia, Jadi Saksi Perjuangan Kemerdekaan (Instagram/@gedungdjoeang45solo)
Rekomendasi 8 Destinasi Wisata Sejarah Indonesia, Jadi Saksi Perjuangan Kemerdekaan (Instagram/@gedungdjoeang45solo)

AYOINDONESIA.COM -- Menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 dan libur cuti bersama Hari Raya Waisak, destinasi wisata sejarah menjadi pilihan yang ramai dan cocok untuk dikunjungi.

Wisata ini tidak hanya memberikan kenikmatan, tetapi juga mengingatkan kita akan jasa pahlawan yang telah berjuang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang kita nikmati saat ini.

Indonesia memiliki beragam destinasi wisata sejarah yang tersebar di berbagai kota. Setiap destinasi menyimpan sejarah dan nilai perjuangan yang sangat penting bagi kemerdekaan Indonesia.

Berikut adalah 8 destinasi wisata sejarah yang menjadi saksi perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah yang telah dirangkum ayoindonesia.com dari laman Kemenparekraf pada Kamis, (1/6/2023).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam Terbaik Papua, dari Danau Sentani hingga Pantai Harlem

Tugu Proklamasi: Menyaksikan Pembacaan Naskah Proklamasi

Salah satu destinasi wisata bersejarah yang menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Tugu Proklamasi. Inilah tempat di mana Ir. Soekarno dan Moh. Hatta membacakan Naskah Proklamasi yang menjadi tonggak kemerdekaan Indonesia.

Dulu, Tugu Proklamasi merupakan rumah bagi Sang Proklamator sendiri. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di teras depan rumahnya yang berada di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta. Meskipun rumah bersejarah itu telah lama dirobohkan, masih ada bangunan simbolik yang berdiri di tempat tersebut. Di Tugu Proklamasi, terdapat tiga monumen bersejarah, yaitu Tugu Petir, Patung Soekarno-Hatta, dan Tugu Wanita.

Rumah Rengasdengklok: Tempat Bersejarah Penculikan Bung Karno dan Bung Hatta

Rumah Rengasdengklok, yang dulunya milik seorang Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong, menjadi tempat bersejarah yang terkait dengan peristiwa penculikan Bung Karno dan Bung Hatta.

Pada malam menjelang kemerdekaan Indonesia, golongan muda progresif Indonesia menculik Soekarno dan Hatta. Penculikan ini dilakukan untuk mencegah pengaruh Jepang terhadap mereka. Selain itu, golongan muda tersebut mendesak Soekarno untuk segera mengumumkan kemerdekaan Indonesia melalui momen Rengasdengklok. Rumah ini kemudian dipindahkan ke Jakarta atas perintah Bung Karno pada tahun 1957. Sekarang, bangunan bersejarah tersebut bisa kita lihat tepat di belakang Tugu Proklamasi.

Hotel Majapahit: Saksi Pertempuran Heroik di Surabaya

Terletak di jantung Kota Surabaya, Hotel Majapahit yang dahulunya bernama Hotel Yamato ini menjadi saksi pertempuran heroik antara pemuda Surabaya dengan penjajah Belanda. Keberadaan hotel ini menjadi pusat peristiwa penting pasca kemerdekaan Indonesia.

Pada waktu itu, pemuda Indonesia yang penuh semangat terbakar melihat kehadiran penjajah Belanda di Surabaya. Mereka merobek bendera Belanda yang dikibarkan di depan Hotel Yamato, menggantinya dengan bendera Merah Putih. Peristiwa ini menjadi pemicu peristiwa 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Benteng Fort Rotterdam: Jejak Kolonial Belanda di Makassar

Halaman:

Editor: Septina Ayu Handayani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X