AYOINDONESIA.COM -- Karimunjawa, dengan kekayaan alam bawah lautnya yang memukau, menjadi magnet utama wisata bahari di Jawa Tengah.
Kecamatan ini terletak di kabupaten tempat lahirnya pahlawan nasional RA. Kartini, Jepara. Terdiri dari 30 persen daratan dan 70 persen perairan, Karimunjawa luasnya mencapai 74,6 kilometer persegi.
Kawasan Karimunjawa: Cagar Biosfer Dunia yang Mengagumkan
Pemerintah pusat secara resmi menetapkan Karimunjawa sebagai taman nasional pada tanggal 22 Februari 1988 karena keanekaragaman hayati yang luar biasa. UNESCO juga mengakui Karimunjawa sebagai cagar biosfer dunia.
Di sini, terdapat berbagai ekosistem yang menakjubkan, mulai dari hutan hujan tropis hingga hutan mangrove yang memiliki mangrove sejati utama atau Rhizophora sebagai mayoritasnya.
Pulau Kemujan menjadi rumah bagi mangrove sejati utama ini, yang tumbuh di kawasan pasang surut dan membentuk tegakan murni tanpa tumbuhan darat.
Tidak hanya itu, terdapat pula tumbuhan khas Karimunjawa seperti pohon dewandaru (Crystocalyx macrophyla) atau cemara belanda, yang buahnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Ekosistem bawah laut di Karimunjawa juga menawarkan pesona yang tak kalah menarik, seperti padang lamun dan terumbu karang seluas 7.487,55 hektar yang masih terjaga dengan baik.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5 Segera Rilis Pada Samsung Galaxy Unpacked Juli Mendatang
Kekayaan Hayati Laut di Karimunjawa
Di Karimunjawa, terdapat sekitar 400 jenis biota laut, termasuk 242 jenis ikan hias. Pulau ini juga menjadi rumah bagi sejumlah fauna langka, seperti elang laut dada putih (Haliaeetus leuogaster), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu hijau (Chelonia mydas).
Beberapa pulau di Karimunjawa juga menjadi lokasi penetasan telur penyu sisik dan penyu hijau. Selain itu, perairannya menjadi tempat berkembang biak beberapa jenis hiu jinak, seperti hiu karang putih (Triaenodon obesus) dan hiu karang hitam (Charcharhinus melanopterus).
Kedua jenis hiu ini sering ditemui di perairan dangkal dan hidup berkelompok. Bahkan, kadang-kadang kita juga dapat melihat hiu paus (Rhincodon typus), jenis hiu terbesar di dunia, di perairan Karimunjawa.
Keindahan Pulau-pulau di Karimunjawa
Artikel Terkait
Wali Kota Bogor, Apresiasi Harnojoyo Karena Berhasil Bangun Kota Palembang di Berbagai Sektor di HUT APEKSI
Pentingnya Peran Data BPS dalam Penentuan Kebijakan Pemerintah, Herman Deru: Sinergi Membutuhkan Navigator
Contoh Soal dan Kunci Jawaban PAT PAS UAS Matematika Kelas 9 SMP MTs
WASPADA! Gempa M 6,0 Guncang Pacitan, Terasa hingga Semarang
Kondisi Terkini Pacitan Pasca Gempa M 6.0 Dini Hari, Ada Kerusakan?
LPS dan CSEL UI Dorong Madiun Bangkitkan Brand Sentra UMKM Sambel Pecel yang Mendunia
Jangan Lupa Buah Tangannya! 3 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bekasi yang Enak, Tahan Lama, dan Terjangkau!
10 Hidden Gems di Jakarta yang Menawarkan Pengalaman Kuliner Menggoda
Realme Narzo N53: Ponsel Terbaru dengan Spesifikasi Unggulan dan Harga Terjangkau
Herman Deru Perkenalkan Program GSMP kepada Walikota di Seluruh Indonesia, ini Harapannya