TASIKMALAYA, AYOINDONESIA.COM – Selama pandemi Covid-19, penyalahgunaan narkotika di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami peningkatan.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya Tuteng Budiman mengatakan, selama pandemi Covid-19, kasus penyalahgunaan narkoba meningkat dilihat kasus-kasus yang dilimpahkan oleh Polres Tasikmalaya ke Kejaksaan Negeri Singaparna.
Tuteng menyebut adanya penyalahgunaan narkoba bisa disebabkan oleh kurangnya masyarakat beraktivitas. Kurangnya aktivitas sosial juga menjadi indikasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Link Streaming Lagu Bintang di Surga Noah Januari 2022, Plus Cara Download di MP3
"Penyebab utama itu kurang aktivitas. Sehingga menjadi salah satu faktor penyalahgunaan narkoba meningkat," kata Tuteng, Kamis, 13 Januari 2022.
Kondisi pandemi saat ini, tambah Tuteng, banyak orang yang berhenti bekerja atau kurangnya aktivitas karena pengangguran, lalu terjadi kejengkelan hingga frustasi dengan keadaan sehingga dengan mudahnya terjerumus masuk kedalam penyalahgunaan narkoba
“Penggunaan narkoba kian meningkat dan menjadi tren khususnya di kalangan remaja. Saat ini banyak generasi muda yang ingin sekedar mencoba penyalahgunaan obat-obatan terlarang," ungkap Tuteng.
Artikel Terkait
Tingkatkan Produktivitas Padi, Distan Kabupaten Tasik Uji Coba Pola Tanam Baru
Protes Jalan Rusak, Warga Cisayong Tasik Pasang Spanduk Peringatan
Vaksin Anak Dimulai Hari Ini Di Kabupaten Tasik, 100 Siswa Di Singaparna Jadi Perwakilan
Vaksinasi Covid-19 Anak di Tasik Dimulai, Orang Tua Sambut Antusias
Seorang Pemuda di Tasik Laporkan Teman Sendiri ke Polisi, Ini Alasannya
Kabupaten Tasik Kembangkan 1.200 Hektar Lahan Kopi, Tersebar di 8 Kecamatan
Pohon Besar di Tasik Tumbang, Timpa Minibus
Pick Up Rombongan Pengajian di Tasik Terguling, 12 Penumpang Luka-luka
Cegah Varian Omicron, Pemkab Tasik Percepat Vaksinasi dan Gencarkan 3T
Pembebasan Lahan Tol Getaci Dimulai, Pemkab Tasik Mesti Lakukan Hal Ini