TASIKMALAYA, AYOINDONESIA.COM - Ranting pohon yang berada di Alun-alun Singaparna ditebang petugas dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah jatuhnya korban.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia mengatakan ranting pohon yang ketinggiannya sudah rendah ke badan jalan di tebang sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana.
"Khawatirnya, terjadi pohon tumbang lagi dan rantingnya ke pengendara. Karena ketinggian rantingnya sudah rendah," ucap Kurnia.
BACA JUGA: Tradisi Ngayun, Ritual Pemberian Nama Bayi di Karawang
Pemotongan ranting itu, dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin dan diangkut menggunakan kendaraan dum truk milik Dinas Pekerjaan Umum.
Sementara itu, Ketua PK KNPI Kecamatan Singaparna Zamzam J Maarif menuturkan, pemerintah daerah harus segera membenahi pepohonan yang ada di taman Singaparna.
Pasalnya, umur pepohonan sudah termasuk tua lebih dari 30 tahun. Alhasil, kondisi akar dan ranting sudah dalam kondisi lapuk.
"Harus dibenari kondiisi pepohonannya, jangan sampai kejadian pohon tumbang seperti kemarin yang menyebabkan adanya kerugian," ujar Zamzam.
Artikel Terkait
Pria Pengangguran Tipu Janda Kaya di Tasikmalaya Hingga Ratusan Juta Rupiah, Ini Modusnya
Dinkes Kabupaten Tasikmalaya Target 173.403 Siswa Terima Vaksin Covid-19 Seminggu ke Depan
Niat Pulang ke Rumah, Pria di Tasikmalaya Dianiaya Orang tak Dikenal Sampai Bocor Kepala
Kejar Vaksinasi Anak, Polres Tasikmalaya Kerahkan 2 Truk Dalmas
Aktivitas Masa Pandemi Covid-19 Minim, Pengguna Narkoba di Tasikmalaya Meningkat
Dituding Anggota Geng Motor, Pelajar di Tasikmalaya Dikeroyok hingga Meregang Nyawa
Dimakan Usia, Pohon Besar di Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya Tumbang Menimpa 3 Kendaraan
Pemkab Tasikmalaya Belum Bisa Pastikan Ada Warga Singaparna Tertular Covid-19 varian Omicron
Polres Tasikmalaya Gelar Vaksinasi Anak, Tarik Minat Lewat Maskot Polisi
Cegah Varian Omicron, Bupati Tasikmalaya Tekankan Kesadaran Masyarakat