AYOINDONESIA.COM -- Kampung Cigumentong merupakan sebuah kampung yang berada di dalam kawasan hutan konservasi gunung Kareumbi Sumedang.
Kampung Cigumentong hanya dihuni oleh belasan kepala keluarga saja, mereka hidup dengan mempertahankan adat istiadat, terbukti dengan adanya 17 bangunan yang masih dipertahankan dari jaman dulu sampai saat ini.
Menurut Ja’i Suryana selaku warga asli Cigumentong, kampung Cigumentong sudah ada sejak jaman Kerajaan Sumedang Larang yang berdiri pada abad ke-15 M. Kampung Cigumentong bersama kampung tetangganya, yakni Kampung Cimulu dahulu kala merupakan batas dua Kerajaan yang dibangunkan pos penjaga perbatasan.
Sejarah panjang akan keberadaan kampung Cigumentong sangat menarik untuk dibahas, tidak hanya keberadannya yang telah ada sejak dahulu kala, akan tetapi letaknya yang terpencil di kedalaman hutan serta bagaimana kehidupan masyarakatnya merupakan suatu keunikan tersendiri bagi kehidupan suatu kampung tradisional.
Berikut keunikan-keunikan kampung Cigumentong yang berada di tengah hutan Kareumbi Sumedang.
1. Kampung Cigumentong Telah ada sejak jaman kerajaan
Menurut Dede (48 tahun) kampung Cigumentong ini telah ada sebelum jaman kerajaan Sumedang Larang. Kerajaan Sumedang Larang merupakan salah satu kerajaan Islam yang diperkirakan berdiri sejak abad ke-15 M di Jawa Barat. Dapat diperkirakan umur Cigumentong lebih dari enam abad sebab kampung ini berdiri sebelum munculnya kerajaan Sumedang Larang.
Baca Juga: Link Nonton Festival Konser NCT Dream dan Red Velvet di Jakarta 2022, Tayang di Trans TV
Artikel Terkait
Wajib Tahu! Ciri Gejala Cacar Monyet yang Merebak di Eropa
5 Lokasi Untuk Dapat Menemukan Snapdragon di Genshin Impact
KJP Plus Juni 2022 2 Benarkah Cair Awal Juni, Simak Info Berikut
Pesan Ketua Satgas Covid-19 IDI Soal Aturan Lepas Masker
Keren, MS Glow For Men Jadi Sponsor Resmi Tim Gresini Racing MotoGP