Diduga Lakukan Pencabulan, Guru di Ponpes Depok Dilaporkan ke Polisi

KEBAYORANBARU, AYOINDONESIA.COM -- Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan pencabulan yang dilakukan guru terhadap sejumlah santriwati di Pondok Pesantren Istana Yatim Riyadul Jannah, Depok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengatakan Polda Metro Jaya telah menerima tiga laporan kasus dugaan pencabulan tersebut.

"Terkait adanya dugaan tindak pidana pencabulan anak ya, saat ini Polda Metro Jaya telah menerima tiga laporan dengan terlapor yang sama," ujar Zulpan, Jumat 1 Juli 2022.

Menurut Zulpan, saat ini Polda Metro Jaya tengah memproses laporan tersebut. Polisi juga tengah menunggu hasil visum terhadap para korban.

Baca Juga: 3 Pemuda Cabul di Bogor Dicokok Polisi, Usai Menggilir Gadis di Bawah Umur

Dugaan kasus pencabulan tersebut terjadi ketika santriwati tinggal di pondok pesantren tersebut. Dugaan tindak pencabulan tersebut dialami oleh anak di bawah umur.

Zulpan mengatakan, dalam kasus ini petugas kepolisian telah berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Depok.

"Korban ini anak di bawah umur dan dilakukan visum oleh orang tuanya," tuturnya.

Zulpan menuturkan, Polda Metro Jaya akan mengusut tuntas kasus dugaan pencabulan tersebut. Jika terbukti melanggar unsur pidana, polisi akan bertindak tegas terhadap pelaku pencabulan.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor ke pihak kepolisian jika sang anak menjadi korban tindak pencabulan.

Baca Juga: Dana KJP Plus Juli 2022 Segera Cair, Simak Bocoran Tanggal Pencairannya

"Untuk masyarakat segera melapor, tentu identitas anak-anak (korban) akan dilindungi dengan baik," imbaunya.