KNPI Kabupaten Tasik Gandeng BUMN Membina UMKM Pemuda

- Senin, 4 Juli 2022 | 13:38 WIB
KNPI Kabupaten Tasik Gandeng BUMN Membina UMKM Pemuda (Irpan Wahab Muslim)
KNPI Kabupaten Tasik Gandeng BUMN Membina UMKM Pemuda (Irpan Wahab Muslim)



TASIKMALAYA, AYOINDONESIA.COM -- DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tasikmalaya bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan pembinaan terhadap para pemuda yang bergerak dalam bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Haryadi Ahmad Satari mengatakan, bentuk kerjasama itu yakni penyelenggaraan pelatihan UMKM Pemuda. Kerjasama, merupakan bagian dari pemulihan ekonomi nasional dengan sasaran generasi muda.

“Kita menerima kerja sama dari salah satu UMKM BUMN dalam menyelenggarakan pelatihan UMKM Pemuda. Saya tangkap, ini agenda pemulihan ekonomi nasional dengan sasaranya generasi pemuda,” jelas Haryadi, Senin 4 Juli 2022.

Haryadi menambahkan, generasi milenial sekarang merupakan generasi yang potensial karena akan memiliki bonus demografi. Haryadi pun menargetkan para pemuda naik kelas, terutama bagi para aktivis yang tergabung di KNPI.

Baca Juga: Kloter Haji Terakhir Kabupaten Tasikmalaya Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini

Dimana para pengurus DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya diharapkan tidak sekedar potensi yang dikembangkanya melainkan potensi analisa. Potensi kontrol sosial, potensi intelektual, dan potensi bidang kemandirian usahanya.

Kegiatan yang diusung oleh KNPI Kabupaten Tasikmalaya memiliki tema yang menarik karena berkaitan dengan kemampuan digital dan berbasis online. Hal ini sangat cocok dengan generasi sekarang yang memang sudah memasuki era digital.

“Harus dilatih dan dirubah mindsetnya. Tidak lagi mindset gelondongan atau bahan baku, itukan tradisi kita. Tetapi harus berinovasi, menciptakan produk membaca setiap masalah atau kebutuhan masyarakat di jadikan bentuk inovasi," jelas Haryadi.
 
Dengan adanya kerjasama, Haryadi berharap semoga real antara pemuda berhimpun di OKP dan PK KNPI. Agar perbankan mempermudah akses permodalan. Dimana butuh akses permodalan biar maindset aktivis tidak melulu berharap dengan APBD.

 

Editor: Nur Khansa Ranawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X