Alhamdulillah! Semua Korban Gempa Bumi Cianjur dapat Bantuan Pembangunan, Simak Syaratnya

AYOINDONESIA.COM -- Duka mendalam akibat gempa bumi yang menerpa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sedikit terobati.

Pasalnya, semua korban gempa bumi Cianjur, dikabarkan mendapat bantuan pembangunan rumah dari pemerintah.

Disampaikan Pemerintah Kabupaten Cianjur, bantuan pemerintah akan diberikan secara merata dan adil.

Hal ini seperti disampaikan Asda 2 Pemkab Cianjur, Budi Rahayu Toyib pada wartawan, Minggu 27 November 2022.

“Semuanya dapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian, tidak melihat dia mampu atau tidak,” tegasnya pada wartawan seperti dikutip AyoBandung.com.

Sebagaimana yang disampaikan, Kebijakan tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo.

Pemerintah menginstruksikan, warga Cianjur yang rumahnya rusak akan diganti sesuai dengan kerusakannya.

Baca Juga: UPDATE Gempa Cianjur! 310 Orang Meninggal Dunia, 24 Lainnya Masih Hilang

Sesuai tingkat kerusakan. rumah yang paling parah diguncang gempa akan mendapat bantuan Rp 50 juta.

Sementara kerusakan sedang dan ringan, masing-masing mendapat Rp 25 juta dan Rp 10 juta.

Kendati demikian, klasifikasi rumah tersebut akan diverifikasi oleh tim gabungan masyarakat umum dan mahasiswa.

Kemudian, untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, warga juga diminta untuk melengkapi beberapa persyaratan.

“Warga silahkan lapor ke RT masing-masing lalu diberikan ke RW dan ke desa lalu ke kantor kecamatan,” ujarnya.

Diketahui, syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut, cukup foto rumah yang alami kerusakan, kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP).

“Kalau yang rusak ringan atau sedang maupun berat sekalipun ingin dibangun terlebih dahulu, silahkan saja, asal sebelumnya di foto dulu yang rusak,” tandasnya.

Baca Juga: Bikin Masyaraka Kembali Panik, Gempa Susulan di Cianjur Mengguncang Warga Sebanyak 21 Kali

Ditambahkan AyoIndonesia.com dari laman BNPB, korban gempa bumi Cianjur tak hanya mengalami kerusakan.

gempa bumi berkekuatan M 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin, 21 November 2022 lalu juga menelan korban jiwa.

Dilaporkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto data yang dihimpun per Kamis 24 November 2022 lalu menunjukkan kerusakan dan kematian yang cukup parah.

"Korban meninggal mencapai 272 orang, korban luka-luka 2.046 orang dan warga mengungsi 62.545 orang," kata Suharyanto.

"Total rumah rusak 56.311 dengan rincian rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit," lanjutnya.

selain itu, Suharyanto juga mengatakan 6.000 personel gabungan dikerahkan untuk fokus dalam melakukan pencarian korban hilang dan evakuasi warga terdampak.  ***