AYOINDONESIA.COM -- Aktivitas Gunung Semeru sampai hari ini masih dalam pemantauan.
Sejak Minggu, 4 Desember 2022, Gunung Semeru diketahui telah mengeluarkan erupsi, hingga Selasa, 6 Desember 2022 aktivitas masih terus didominasi letusan dan gempa guguran.
Dilansir dari Antaranews.com, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sodian kembali melaporkan.
Aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa pada 6 Desember 2022 pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, disebutkan telah mengalami 22 kali letusan.
Letusan tersebut tercatat dengan amplitude 10-22 mm dan lama gempa berkisar pada 60-155 detik.
"Secara visual, gunung api terlihat jelas dan teramati asap kawah utma berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang. Tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak."
"Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara, selatan, barat daya dan barat laut," jelasnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Alami Erupsi, Sebabkan 4 Gempa Vulkanik Dalam
Sementara itu ditambahkan dari Republika Bupati Lumajang Thoriqul Haq turut mengimbau masyarakat yang berada di sekitar daerah aliran sungai.
Artikel Terkait
Heboh! Erupsi Gunung Semeru Picu Tsunami di Jepang, Begini Penjelasan BMKG
Gubernur Jawa Timur Sampaikan Update Terbaru Erupsi Gunung Semeru, Korban Terdampak Jadi 2.919 Jiwa
Turun Tangan Pasca Gunung Semeru Mengeluarkan Erupsi, Gubernur Jatim Imbau Masyarakat Agar Tidak Melakukan Ini
Gunung Semeru Masih Keluarkan Awan Panas, Alami 4 Kali Letusan dan Keluarkan Lava
Bikin Merinding Bulu Kuduk! Inilah 7 Mitos Paling Dipercaya di Gunung Semeru
Gunung Semeru Masih Berstatus Awas hingga Hujan Abu, Gubernur Jatim Fokuskan 2 Hal Ini untuk Warga Terdampak
Status Gunung Semeru Berubah Menjadi Awas, 1.979 Orang Mengungsi Ke 11 Tempat Ini