AYOINDONESIA.COM -- Pasca Gunung Semeru mengeluarkan erupsi, aktivitas sang Mahameru kembali dikait-kaitkan dengan sejumlah kepercayaan leluhur hingga mitos.
Seperti yang diketahui, Gunung Semeru memang manag masih lekat dengan beragam kepercayaan leluhur dan mitos.
Sala satu yang kerap dikaitkan pasca Gunung Semeru erupsi yakni mitos tenang ramalan Jayabaya.
Sejak gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengeluarkan erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022, ramalan Jayabaya dan pertanda bencana mulai dikait-kaitkan.
Sebagai informasi, Gunung Semeru dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.
Dikenal dengan sebutan Mahameru, gunung berapi di Lumajang Jawa Timur ini memang lekat dengan mitos rakyat Jawa.
Baca Juga: Pastikan Tidak Ada Tsunami Akibat Letusan Gunung Semeru, BNPB Tegas Imbauan untuk Masyarakat
Terkait ramalan bencana Jayabaya, tak sedikit masyarakat yang menanggapinya hanya sebatas angin lalu.
Namun, beberapa diantaranya juga turut mempercayai kebenaran ramalan Jayabaya tersebut.
Artikel Terkait
Bikin Merinding Bulu Kuduk! Inilah 7 Mitos Paling Dipercaya di Gunung Semeru
Gunung Semeru Masih Berstatus Awas hingga Hujan Abu, Gubernur Jatim Fokuskan 2 Hal Ini untuk Warga Terdampak
Status Gunung Semeru Berubah Menjadi Awas, 1.979 Orang Mengungsi Ke 11 Tempat Ini
Pastikan Tidak Ada Tsunami Akibat Letusan Gunung Semeru, BNPB Tegas Imbauan untuk Masyarakat
Gunung Semeru Alami Erupsi, Sebabkan 4 Gempa Vulkanik Dalam
Gunung Semeru Kembali Meletus, Bupati Lumajang Minta Masyarakat Waspada Akan Hal Ini
Gunung Semeru Erupsi, BNPB Beri 5 Himbauan Hingga Pemkab Lumajang Evakuasi Warga dan Hewan Ternak