Bermodal Kartu Pers, Dua Oknum Wartawan Diduga Edarkan Narkoba ke Remaja di Garut

AYOINDONESIA.C0M -- Sebanyak 15 orang tersangka kasus narkoba ditangkap polisi dalam melakukan Operasi Antik Lodaya 2022 di Garut pada akhir November lalu.

Dalam penangkapan tersebut, di antara belasan tersangka yang diamankan, ada yang berprofesi sebagai wartawan dan atlet sepeda balap.

Kepala Polres Garut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan jika operasi yang dilakukan berlangsung selama 10 hari.

Baca Juga: Tercatat dari Komnas HAM Tahun 2022, Polisi Banyak Diadukan Masyarakat Terkait Pelanggaran HAM

Ia juga menambahkan, jika dalam giat tersebut, polisi fokus menangkap target operasi (TO) dalam peredaran narkoba.

Wirdhanto menyebutkan, jika dua orang di antara belasan tersangka yang ditangkap diketahui berprofesi sebagai wartawan.

"Dua tersangka yang ditangkap merupakan oknum wartawan, berinisial ARR (21 tahun) dan F (38), yang memperdagangkan narkotika jenis sabu-sabu. Mereka juga pemakai narkotika jenis sabu-sabu," ujarnya Kamis 15 November 2022.

Dari dua tersangka yang diamankan, Wirdhanto menjelaskan jika pihaknya mengamankan barang bukti 17 paket sabu-sabu dengan total sekitar 26,06 gram.

Baca Juga: KPK Gelar OTT di Surabaya Rabu Malam, Anggota DPRD Jawa Timur Kena Tangkap?

Menurutnya, oknum wartawan mengedarkan narkona di berbagai kalangan remaja dan pengguna lainnya.

Bermodalkan kartu pers, kedua wartawan yang mengedarkan narkoba tersebut selalu mengaku bekerja di media online.

"Mereka mengaku sebagai wartawan aktif di Garut dan memiliki kartu pers media online," imbuhnya dikutip dari Republika.

Dalam giat tersebut, polisi turut mengamankan satu orang atlet sepeda balap berinisial MAA (25 tahun).

Baca Juga: Pantau Harga Bahan Pokok di Sleman Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Beberapa Hal Ini jadi Sorotan