Tak Punya Biaya Operasi, Korban Kejahatan Jalanan di Gunung Kidul Terpaksa Pulang

- Rabu, 18 Januari 2023 | 07:50 WIB
Ilustrasi I Korban Kejahatan Jalanan Terpaksa Pulang (Pixabay/Parentingupstream)
Ilustrasi I Korban Kejahatan Jalanan Terpaksa Pulang (Pixabay/Parentingupstream)

AYOINDONESIA.COM -- Kejahatan Jalanan di DIY menimpa seorang wanita berusia 54 tahun warga Dusun Putat 2 Kalurahan Putat Kapanewon Patuk Gunungkidul.

Wanita yang dikenal bernama Sumirah ini mengalami patah hidung dan pipinya dijahit 7 jahitan akibat musibah yang dialaminya.

Ketika hendak berdagang sayur ke pasar Piyungan Sabtu 14 Januari 2023 dini hari lalu, Sumirah menjadi korban kejahatan jalanan.

Baca Juga: Cegah Begal Remaja, Anggota Brimob Polresta Bogor Layangkan 3 Tembakan

Dengan kondisi hidung yang patah, Sumirah kini hanya terbaring di rumahnya. Ia hanya bisa melakukan aktivitas dari tempat tidur.

Sang suami, Slamet terpaksa mengajak Sumirah pulang dari rumah sakit Senin 16 Januari 2023 lalu kendati tak diijinkan pihak rumah sakit.

"Ya istri saya terpaksa saya ajak pulang. 'pulang paksa' istilahnya," kata Slamet.

Slamet terpaksa mengajak istrinya pulang lantaran tagihan rumah sakit yang harus ia bayarkan terus membengkak.

Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Pegawai Minimarket, Aksi Pencuri Ini Justru Disebut Amatir dan Ditertawakan!

Dirawat selama 3 hari di RSUD Prambanan, Slamet harus merogoh koceknya sekitar Rp 4 juta.

Sejatinya, dokter meminta Sumirah tetap tinggal karena kondisi hidungnya yang harus dioperasi.

Namun, Slamet terpaksa mengajaknya pulang kendati mengetahui jika ada resiko yang lebih parah.

"Semua saya harus bayar sendiri. Tidak bisa menggunakan BPJS alasannya karena akibat kejahatan. Jasa Raharjapun demikian," imbuhnya.

Baca Juga: Tren Sepeda Pasca Pandemi Alami Penurunan? Pesepeda Dadakan Pilih Gabung Komunitas

Halaman:

Editor: Mutiara Rizka Maulina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X